Renungan 19 Maret 2019: HR St. Yusuf, suami Maria
“Menurut silsilah Yesus
Kristus, Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang
disebut Kristus.” (Mat 1:16).
Yusup atau Yosep adalah nama terakhir yang disebut
dalam silsilah Bapa leluhur Yesus. Nama ini dikaitkan dengan Maria. Namun
silsilah urutan dari Yakub sampai terakhir ini menjaga amanah Firman Tuhan.
Segala silsilah dinubuatkan atau disebutkan karena Firman Tuhan termasuk mereka
yang asing dan memiliki kehidupan yang tidak sempurna. Yosep juga melakukan apa
yang di firmankan Tuhan. Ia mengambil Maria menjadi istrinya dan menjadi Bapa
bagi Yesus. Hidupnya dalam kesetiaan pada sabda Tuhan. Apa yang istimewa dalam
masa prapaskah ini sehingga seperti berhenti sejenak dari suasana Prapaska
untuk merayakan hari raya? Yang istimewa adalah hidup dengan senantiasa
mendengarkan Firman Tuhan. Ayo belajar mendengarkan FirmanNya.
Pernah ada kejadian di suatu
gereja saat ada rombongan mahasiswa yang
ikut perayaan Ekaristi karena sedang ziarah dan rekreasi, tiba-tiba ada yang berseru,
“beri saya ayat emas dari Firman Tuhan”. Yang saya tahu ia maju komuni saat
Ekaristi dan rasanya janggal mendengar ucapannya itu. Namun itulah yang
mengingatkan bahwa firman itu berbicara. Saya sebut salah satu ayat favorit
yaitu Rom 12:12, “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,
dan bertekunlah dalam doa!”
Rm. Ag. Dwiyantoro
No comments