Renungan 8 September 2018, Rom 8:28-30

“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah” (Rom 8:28).

Dikatakan bahwa orang-orang yang mengasihi Allah, akan mendapatkan kebaikan dari Allah. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Namun kadang kita jumpai dan bahkan mungkin pernah kita alami juga bahwa mereka yang mengasihi Tuhan justru malah banyak menderita. Maria dipanggil untuk melayani Tuhan dengan cara yang unik. Ia menjadi ibu Yesus Sang Penebus. Tapi dia harus menderita karena hamil di luar nikah. Walaupun dia mengandung dari Roh Kudus, namun dia harus bergulat untuk meyakini hal itu. Yesus sendiri yang adalah Firman Allah yang menjadi manusia, Dia harus memanggul salib dan mati. Para Rasul Yesus kebanyakan mati sebagai martir. Mereka semua adalah orang-orang yang mengasihi Tuhan namun harus menderita dan mati. Allah masih tetap mengasihi mereka?

Maria, para rasul dan tokoh-tokoh lainnya serta Yesus Pribadi, telah melaksanakan karya-karya yang luar biasa atas nama Allah. Mereka tahu ada masa-masa yang sulit tapi mereka yakin akan penyertaan Allah dalam hidup mereka dan keyakinan inilah yang membuat mereka tetap terus melayani Tuhan.

Kita dipanggil untuk tetap berani mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama walau kita kadang harus melalui masa masa yang sulit. Kita dipanggil menjadi seperti Maria dan Yesus: melaksanakan kehendak Allah dalam situasi apa pun karena kita yakin bahwa Allah itu tetap mengasihi kita. Ia yang telah memulai karyaNya yang baik di antara kita akan menyelesaikannya pula pada waktunya.

(Rm Y. Suratman)