Renungan 29 September 2018, Yoh 1:47-51

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan nelihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia" (Yoh 1:51).

Dalam tradisi Katolik, ada penghormatan kepada para malaikat yang disebut dalam Alkitab. Setiap tanggal 29 September, kita merayakan pesta Malaikat Mikael, Gabriel dan Rafael. Mikael disebut dalam Kitab Daniel (Dan 12:1) dan Kitab Wahyu (Why 12:7-9). Gabriel disebut dalam Kitab Daniel (Dan 9:21) dan Injil Lukas (Luk 1:26-dst). Rafael ada dalam Kitab Tobit (Tob 5:12). Mikael adalah malaikat pejuang dan pembela umat manusia dari serangan musuh. Gabriel adalah malaikat pembawa kabar gembira dan Rafael adalah malaikat penyembuh. 

Ketiga malaikat ini dirayakan oleh Gereja karena apa yang mereka lakukan dan untuk siapa mereka melakukan karya itu. Oleh karena itu melalui tindakan mereka itu kita dapat menemukan sebuah inspirasi bagi kehidupan kita. Kita semua dipanggil untuk membela iman kita dari berbagai godaan yang bisa melemahkan atau bahkan mungkin membuat kita malah meninggalkan iman kita. Godaan itu bisa karena kepentingan politik, bisnis, moral atau juga karena pengaruh dunia sekular lainnya. Di sini kita menemukan Malaikat Gabriel yang siap sedia membantu kita untuk melawan segala godaan itu. Karena baptisan yang kita terima, kita juga diutus untuk mewartakan kabar gembira dan ini adalah sebuah perintah yang wajib kita lakukan. Kita tahu bahwa kewajiban ini kerap belum bisa kita lakukan karena berbagai alasan. Kita tidak mau diutus untuk mewartakan Injil. Malaikat Gabriel siap membantu kita untuk tugas perutusan ini. Berikutnya, kita juga diharapkan menjadi penyembuh, entah itu dalam bentuk perawatan orang-orang sakit maupun berbagai bentuk perhatian dan pelayanan bagi mereka yang lemah, miskin, tak punya harapan, kecewa dan yang membutuhkan pemulihan lainnya. Malaikat Rafael ada di sana untuk membantu kita dalam menunaikan tugas penyembuhan itu.

Kita semua sangat membutuhkan bantuan untuk melaksanakan tugas perutusan kita. Dan bantuan itu kita peroleh juga dari para malaikat. Oleh karena itu janganlah takut. 

(Rm Y. Suratman)