Para Suster PBHK Berbagi Takjil Buka Puasa

Para Suster PBHK Tegal 

Membagikan Takjil Buka Puasa

  

Bulan Ramadhan sebagai Bulan Suci yang selalu dinanti, menjadi bulan yang penuh syukur dan waktu yang tepat bagi saudara-saudari kita yang beragama Muslim untuk beribadah dan semakin mendekatkan diri pada Sang Ilahi. Namun tahun ini Ramadhan terasa amat berbeda, tak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ibadah tak lagi bisa dilakukan secara berjamaah di Masjid atau Musola karena memang selama kurang lebih 2 bulan ini aktifitas diharapkan agar dilakukan cukup di rumah saja; termasuk beribadah.

Situasi beribadah di tengah pandemi pastinya teramat membuat saudara-saudari kita tak nyaman dan beribadah dalam keprihatinan, lebih-lebih Pembatasan Sosial Bersekala Besar  (PSBB) sebagai langkah antisipasi membuat sebagian pekerja harus dirumahkan atau bahkan di-PHK karena Perusahaan juga tak mampu menanggung beban di tengah situasi Pandemi Covid 19 ini.                    Situasi inilah yang membuat PSE Paroki Hati Kudus Yesus Tegal bekerjasama dengan para Suster PBHK Komunitas Tegal untuk secara nyata hadir bagi saudara-saudari yang tengah beribadah dengan turut serta menyiapkan dan membagikan Santapan Takjil yang dilakukan selama lima hari lamanya di hari-hari akhir bulan Puasa; terhitung sejak hari Senin- Jumat, 18-22 Mei 2020. 

Para Suster dengan segala kesungguhan mau ambil bagian dalam Karya Paroki untuk ikut terlibat memberikan senyuman dalam santapan Takjil yang diberikan, yang juga adalah pelengkap Ibadah bagi saudara-saudari kita. lima hari pembagian Takjil ini, para Suster telah membagikan 650 bungkus Takjil dengan perubahan menu setiap harinya, seperti Kolak, Bubur Mutiara, dan Es Buah. Pembagian ini dilaksanakan tiap sore pada pukul 5 di depan pintu masuk biara atau pintu masuk sekolah SD Pius. 

Para suster berada disana dan membagikan takjil. Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan menu buka puasa. Malahan ada peristiwa yang menghibur. Ketika sedang membagikan takjil tersebut, tiba-tiba rombongan para suster didatangi mobil. Sambil membuka kaca jendela, seorang ibu langsung bilang, "Suster, berapa harganya?" Disangkanya para suster sedang berjualan takjil. 

Ada kebahagiaan yang dirasakan oleh saudara-saudari kita yang menerima dan pastinya juga para Suster yang membagikannya. Terimakasih para Suster PBHK Komunitas Tegal: Sr. Emilie PBHK, Sr. Alphonsa PBHK, Sr Gracely PBHK, Sr Mechtildis PBHK, Sr Lidwina PBHK, Sr Karmelia PBHK, Sr Rita PBHK, Sr Godeliva PBHK, dan Sr Yosefina PBHK atas kasih dan sapaan yang sudah diberikan pada saudara-saudari kita umat Islam yang tengah bepuasa. Kehadiran para Suster turut memberi warna dalam hidup berdampingan yang penuh dengan keberagaman.(jhs)