Latest News

'

Misa Sabtu Imam di Tengah Pandemi

           Misa Sabtu Imam di saat pandemi corona, tidak berarti ditiadakan. Sabtu pertama dalam bulan yang secara liturgis dipersembahkan untuk berdoa bagi para imam dilaksanakan tanpa kehadiran umat beriman. Himbauan ini tetap dipatuhi. Apalagi untuk kota Tegal, dengan berlakunya PSBB pengumpulan masa dalam peribadatan ditiadakan. Misa sabtu imam di gereja HKY, 2 Mei pk 05.30 dilaksanakan oleh para imam yang ada di komunitas paroki HKY dan Seminari TORSA. Bersama juga  para frater,  perayaan Sabtu imam ini dilaksanakan.
foto2 berikut taked from FB hyk tegal
          Misa itu sendiri dipimpin oleh Rm Ia Pamungkas, selaku minister dan socius TORSA, suatu lembaga pendidikan rohani bagi para calon imam Diosesan Purwokerto. Juga sekaligus sebagai pimpinan TPP (Tahun Pengolahan Panggilan), suatu tahap pendidikan bagi para alumni SMA atau yang sudah bekerja atau single yang memiliki motivasi untuk mengabdi Tuhan. Pendidikan ini berlangsung setahun sebelum menempuh TOR dan kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan Tinggi.
Sebagai pimpinan TPP, yang sudah berlangsung selama 5 tahun belakangan ini,  tentu memberikan pendampingan yang tidak sejajar dengan para frater TOR. Tahun ini ada satu siswa yang akan melanjutkan ke TOR, begitu pesan Rm Ia. Sekaligus mengajak umat untuk membantu dalam doa semoga tahun mendatang panenan melimpah. Rm Yeppy selaku direktur TOR, bersama dengan rm Juhas Irawan dan rm Toro, menyertai perayaan ekaristi sabtu imam ini.
"Kita diajak untuk meneladan St Atanasiuas yang membela kebenaran kendati musuh banyak." ungkap Rm Ia dalam kotbahnya Sabtu pagi itu. "Di tengah perjuangan menjalani kehidupan sekarang ini, kita tetap menggandalkan Yesus yang menjadi roti hidup. Dialah sabda kekal." Doa dalam menghadapi wabah korona juga didoakan dalam kesempatan perayaan yang dilaksanakan secara live streaming melalui media instagram paroki HKY dan juga facebook. Tidak ketinggalan pula doa untuk para imam.
Semantara itu para frater TORSA juga ikut hadir dan menyanyi. Juga bertugas membaca KS. "Terimakasih para frater," sapa romo paroki. "Kita ketemu lagi besok pagi dalam misa minggu panggilan." Setelah selesai misa para frater langsung kembali ke komunitas dan tidak lupa sebelum meninggalkan gereja juga membasuh tangan dengan handsanitazer yang diletakkan di pintu gereja. Tata cara pelaksanaan peribadatan dalam situasi pandemi juga masih dipertahankan. Termasuk penyemprotan disinfektan di lokasi gereja dan pembersihan bangku-bangku dengan cairan diisfektan. "Minta tolong, daftar lagu untuk misa minggu panggilan besok supaya dipersiapkan untuk live streaming youtube", demikian himbau romo paroki sambil para frater
meninggalkan gereja. Seturut kebiasaan, pada misa sabtu imam setelah misa ada makan bersama. Namun karena situasi  ini kegiatan tersebut tentu ditiadakan sama sekali. Secara kebersamaan, beberapa umat mengkoordinir untuk menyiapkan sarapan. Kadang bila ada yang ulang tahun ada tambahan kue dan sedikit acara di halaman gereja.
Misa Sabtu imam, di tengah pandemi ini makin memberi peneguhan untuk setia dalam perjalanan hidup panggilan. Selamat Sabtu imam.


No comments