9 Februari, Santa Apollonia, Martir

St. Apollonia lahir di Aleksandria, Mesir. Karena imamnya kepada Kristus, ia ditangkap, dianiaya dan dibakar hidup-hidup pada tahun 249. Peristiwa naas ini terjadi pada masa pemerintahan kaisar Philipus (244-249). Kemartirannya disebabkan oleh penolakannya untuk menyangkal imannya. Apolonia dikenal sebagai seorang martir dari gereja Kristen awal. Menurut tradisi gereja, sebelum dibakar, St. Apollonia disiksa dengan dicabut semua giginya. Karena itulah, ia secara populer dianggap sebagai pelindung gigi dan mereka yang menderita sakit gigi atau masalah gigi lainnya.