Latest News

'

Renungan 31 Desember 2018, Yoh 1:1-18


"Karena dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus" (Yoh 1:16-17).

Injil ini kita renungkan pada hari paling akhir di setiap tahun tapi juga pada hari natal. Pada hari natal kita merenungkan tentang Firman yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Sedangkan pada hari terakhir di penghujung tahun ini, kita merenungkan Injil ini dalam kaitannya dengan kasih karunia yg telah kita terima sebagai buah dari inkarnasi itu. Dgn hadirnya Firman yang menjadi manusia kita telah menerima kasih karunia demi kasih karunia di sepanjang hari dan bahkan sepanjang tahun. Yesus yang datang di dunia adalah Pribadi yang menemani perjalanan hidup kita dengan memberikan berbagai rahmat yang kita perlukan supaya kita dapat hidup dengan layak di hadapanNya. Ketika kehidupan kita berjalan tidak dengan mulus bahkan kita pun jayuh ke dalam dosa, Yesus siap untuk mengampuni dan menerima kita kembali dan memberikan kesempatan baru untuk melangkah lagi di kehidupan selanjutnya. Di hadapan Tuhan, tiada jalan butuh. Kasih karuniaNya selalu berlimpah dan siap untuk menguatkan kita di saat lemah; menghibur di saat sedih; memberi harapan di saat kita putus asa. 

Di penghujung tahun 2018 mari kita renungkan sejauhmana kasih karunia Tuhan itu berbuah di dalam kehidupan kita. Apakah kita sudah selalu mensyukuri kasih karuniaNya itu dan berupaya untuk tidak menyia-nyiakannya tetapi membagikannya kepada sesama? 

Semoga Tuhan Yesus, kepenuhan segala kasih karunia Allah, dapat berperan di dalam kehidupan kita sebagai Tuhan yang senantiasa memotivasi kita untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh semangat dan sukacita.  

Selamat menyambut dan merayakan Tahun Baru 2019. Tuhan memberkati kita.

(Rm. Y. Suratman)

No comments